SIC Multimedia Pujakusuma
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Apabila kita melihat zaman sekarang banyak orang-orang
yang mengejar kemewahan dunia, dan berlebih-lebihan dalam mencintai keindahan
dunia seolah-olah akan hidup selamanya di dunia ini. Namun, pada akhirnya
mereka menyesal setelah mendapat suatu musibah dan banyak yang sadar karena
kesenangan dunia itu tidak bisa membuat orang tenang dan tentram. Dengan
demikian mereka mancari ketenangan dan kedamaian yang dibutuhkan oleh
sentuhan-sentuhan spiritual atau rohani yang bisa diperoleh dengan mendekatkan
diri kepada Sang Pencipta.
Dalam makalah ini penulis mencoba membahas sedikit
tentang dasar atau landasan-landasan yang sering digunakan oleh para sufi dalam
bertasawuf. Landasan Al-Qur’an dan Hadist merupakan acuan pokok yang selalu
dijadikan oleh umat Islam untuk berbuat dan bertindak.
Dalam penulisan makalah ini tidak lepas dari
kekurangan dan kesalahan, sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput
dari salah dan lupa, makalah ini juga belum bisa dikatakan sempurna. Oleh sebab
itu, pemakalah meminta kepada Bapak Dosen dan rekan-rekan mahasiswa agar
memberikan kritik dan saran agar makalah ini nanti lebih baik dan sempurna
bahasannya.
Atas kritik dan saran yang membangun diberikan oleh
Bapak Dosen ataupun rekan-rekan mahasiswa, pemakalah lebih dulu mengucapkan
terima kasih banyak, sehingga makalah ini nanti bisa lebih bagus.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar-Dasar Qurani Dan Sejarah Kemunculan
Persoalan-Persoalan Ilmu Kalam
1. Nama dan Pengertian Ilmu
Kalam
Ilmu
kalam sering juga disebut Ilmu Ushuluddin, Menurut beberapa tokoh, pengertian
ilmu kalam adalah sebagai berikut;
a. Musthafa
Abdul Raziq
“Ilmu
Kalam yang berkaitan dengan akidah imam ini sesungguhnya dibangun diatas
argumentasi –argumentasi rasional atau ilmu yang berkaitan dengan akidah imam
ini bertolak atas bantuan nalar.”
b. Al
Farabi
“Ilmu
Kalam adalah disiplin ilmu yang membahas tentang dzat dan sifat Allah beserta
eksistensi semua yang mungkin, mulai yang berkenaan dengan masalah dunia sampai
masalah sesudah mati yang berdasarkan doktrin Islam. Stressing akhirnya adalah
memproduksi ilmu Ketuhanan secara filosofis.”
c. Ibnu
Khaldun
“Ilmu
Kalam adalah disiplin ilmu yang mengandung berbagai argumentasi tentang akidah
imami yang diperkuat dalil-dalil nasional.”
Dari bebepa keterangan diatas bisa
disimpulkan bahwa ilmu kalam yaitu ilmu yang membahas berbagai masalah
ketuhanan dengan menggunakan argumentasi logika serta filsafat.
2. Sumber-sumber Ilmu Kalam
1. Al-Qur’an
Al-Qur’an
adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang ditulis dalam
mushaf, berbahasa Arab, dinukilkan kepada kita dengan jalan mutawatir, diawali
dengan surat al-Fatihah, diakhiri dengan surat an-Nas dan membacanya merupakan
ibadah. Al-Qur’an menjelaskan rambu-rambu masalah aqidah secara rinci namun
masalah ibadah dan hak-hak antar sesama dengan cara garus besar. Dalam syari’at
Islam al-Qur’an adalah undang-undang dalam menetapkan hukum sosial. Ia sebagagi
tuntunan bagi Nabi dan pengikutnya, karenanya ia sebagai sumber utama dan
pertama.
Sebagai
sumber ilmu kalam, al-Qur’an banyak menyinggung hal yang berkaitan dengan
masalah ketuhanan, di antaranya adalah:
a.
QS. Al-Ikhlas: 3-4
Ayat ini
menunjukkan bahwa Tuhan tidak beranak juga tidak diperanakan, serta tidak ada
sesuatupun di dunia dini yang tampak sekutu dan sejajar dengan-Nya.
b.
QS. Asy-Syura’: 7
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak menyerupai
apapun di dunia ini, ia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
c.
QS. Al-Furqan: 59
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan yang Maha Penyayang bertahta
di atas “Arsy”, Ia pencipta langit, bumi dan semua yang ada di antara keduanya.
d.
QS. Thaha: 39
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan mempunyai “mata” yang
selalu digunakan untuk mengawasi seluruh gerak, termasuk gerakan hati
makhluk-Nya.
e.
QS. Ar-Rahman: 27
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan mempunyai “wajah”
yang tidak akan rusak selama-lamanya.
f.
QS. An-Nisa: 125
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan menurunkan aturan
berupa agama, seseorang akan dikatakan telah melaksanakan anturan agama apabila
melaksanakannya dengan ikhlas karena Allah.
g.
QS. Ali Imran: 83
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah tempat kembali
segala sesuatu, baik secara terpaksa maupun secara sadar.
h.
QS. Ali Imran: 84-85
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhanlah yang menurunkan
petunjuk jalan kepada Nabi.
i.
QS. Al-Anbiya’: 92
Ayat ini menunjukkan bahwa manusia dalam berbagai
suku, ras atau etinis dan agama apapun adalah umat Tuhan yang satu.
Oleh sebab itu, semua umat dalam
kondisi dan situasi apapun, harus mengabdikan hanya kepada-Nya.
Ayat-ayat di atas berkaitan dengan
dzat, sifat, asma, perbuatan, tuntunan dan hal-hal lain berkaitan dengan
eksistensi Tuhan. Hanya saja, penjelasan rinciannya tidak ditemukan. Oleh sebab
itu, para ahli berbeda pendapat dalam menginterpretasikan rinciannya.
2. Hadits
Hadits
adalah apa-apa yang datang dari Nabi berupa perkataan, perbautan, persetujuan,
sifat-sifat beliau baik sifat jasmani ataupun sifat-sifat akhlak. Hadits atau
sunnah merupakan sumber syari’at Islam setelah al-Qur’an. Hadits juga merupakan
sumber hukum independent (mustaqil) yang tidak ada hukumnya dalam al-Qur’an,
contoh hadits yang kemudian dipahami sebagian ulama sebagai prediksi Nabi
mengenai kemunculan berbagai golongan dalam kalam.
Contoh hadits yang kemudian dipahami sebagian ulama sebagai prediksi Nabi
mengenai kemucnulan berbagai golongan dalam ilmu kalam.
“Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Ia mengatakan bahwa Rasulullah
bersabda: “raong-orang Yahudi akan terpecah belah menjadi tujuh puluh dua
golongan. Dan umat ku akan terpecah menjadi tujuh puluh golongan”.
“Hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar: ia mengatakan bahwa
Rasulullah besabda: “akan menimpa umatku apa yang pernah menimpa Bani Israil
telah terpecah belah menjadi 7 golongan dan umatku akan terpecah belah menjadi
73 golongan. Semuanya akan masuk neraka, kecuali satu golongan saja, siapa
mereka itu wahai Rasulullah? Tanya para sahabat, Rasulullah menjawab “mereka
adalah yang mengikuti jejakku dan sahabat-sahabatku”.
Syekh Abdul Qadir mengomentari bahwa hadits yang berkaitan dengan masalah faksi
umat ini, yang merupakan salah satu kajian ilmu kalam mempunyai sanad yang
banyak.
Keberadaan hadits yang berkaitan dengan perpecahan umat seperti tersebut di
atas, pada dasarnya merupakan prediksi Nabi dengan melihat yang tersimpan dalam
hati para sahabatnya. Oleh sebab itu, sering dikatakan bahwa hadits-hadits
seperti itu lebih dimaksudkan sebagai peringatan bagi para sahabat dan umat
aNabi tentang bahayanya perpecahan dan pentingnya persatuan.
3. Pemikiran Manusia
Sebelum
filsafat Yunani masuk dan berkembang di dunia Islam, umat Islam sendiri telah
menggunakan pemikiran rasionalnya untuk menjelaskan hal-hal yang berkaitan
dengan ayat-ayat al-Qur’an terutama yang belum jelas maksdunya
(al-mutasyabihat) keharusan untuk menggunakan rasio ternyata mendapat pijakan
dari beberapa ayat al-Qur’an di antaranya:
QS. Muhammad
ayat 24 :
أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ
أَقْفَالُهَا
Artinya: “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al
Qur'an ataukah hati mereka
terkunci?”
Adapun sumber ilmu kalam berupa pemikiran yang berasal
dari luar Islam dapat
diklasifikasikan dalam dua kategori:
- Pemikiran non-muslim yang telah
menjadi peradaban lalu ditransfer dan diasimilasikan dengan pemikiran Islam
- Berupa pemikiran-pemikiran
non-muslim yang bersifat akademis, seperti filsafat (terutama dari Yunani) sejarah dan sains.
4. Insting
Kepercayaan
adanya Tuhan secara instingtif telah berkembang sejak keberadaan manusia
pertama. Oleh karena itu sangat wajar kalau William L. Resee mengatakan bahwa
ilmu yang berhubungan dengan ketuhanan yang dikenal dengan istilah theologia,
telah berkembang sejak lama, ia bahkan mengatakan bahwa teologi muncul dari
sebuah mitos (theologia was origining viewed as concerned with myth).
Selanjutnya, teologi itu berkembang menjadi (theologi natural/teologi alam) dan
reeled the theology (teologi wahyu).
3. Sejarah Kemunculan Persoalan-Persoalan Kalam.
Menurut Harun Nasution, kemunculan persoalan kalam
dipicu oleh persoalan politik yang menyangkut peristiwa pembunuhan Ustman bin
Affan yang beruntut pada persoalan Muawiyah atas kekhalifahan Ali bin Abi
Thalib yang mengkristal menjadi perang Siffin yang kemudian menghasilkan
keputusan tahkim.
Persoalan kalam yang pertama kali muncul adalah
persoalan siapa yang kafir dan siapa yang bukan kafir, dalam arti siapa yang
keluar dari Islam dan siapa yang tetap Islam. Sehingga persoalan ini
menimbulkan beberapa aliran antara lain;
• Aliran Khawarij
• Aliran Murjiah
• Aliran Mu’tazilah
• Airan Qodariyah
• Aliran Jabariyah
• Aliran Asy’ariyah(Abu Al Hasan Al
Asy’ari)
• Aliran Maturidiyah (Abu Mansur M.
Al Maturidi)
Aliran Asy’ariyah dan Maturidiyah keduanya sering disebut Ahlussunah wal
jamaah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas kami dapat
menyimpulkan bahwa ilmu kalam adalah sebuah disipliin ilmu yang membahas segala
macam masalah ketuhanan dengan menggunakan logika.
Adapun nama
lain dari ilmu kalam itu sendiri adalah:
1.
Ilmu
Ushuluddin
2.
Ilmu Tauhid
3.
Fiqh
Al-Akbar
4.
Teologi
Islam
Oleh karena
itu, semua umat manusia dalam kondisi dan situasi apapun, harus mengabdikan
hanya kepada-Nya
Al-Qur’an merupakan dasar ilmu yang
didalamnya mempunyai kedudukannya sebagai ilmu tentang tingkatan (maqam)
dan keadaan (ahwal).
Al-Qur’an dan Hadis juga merupakan
landasan didalamnya sebagaimana yang pernah
dilakukan oleh Rasulullah di Gua Hira yakni
tafakkur, beribadah, dan hidup sebagai seorang zahid, Beliau hidup
sangat sederhana, tidak makan dan minum kecuali yang halal, dan setiap malam
senantiasa beribadah kepada Allah SWT.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Rosihan
Anwar, Ilmu Kalam (Bandung: Pustaka Setia, 2003), 21-26.
Anwar, Rosihon dan Mukhtar Solihin. Ilmu Tasawuf, Bandung
: Pustaka Setia, 2006.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan
Terjemahannya, Bandung : Diponegoro,
2005.
Rahmat, Jalaluddin. Meraih Cinta Ilahi ; Pencerahan
Sufistik, Bandung:Remaja
Rosdakarya, 2001.
Sayyid Abi Bakar Ibnu Muhammad Syatha, Missi Suci
Para Sufi, Yogyakarta : Mitra
Pustaka, 2002.
Shayk Ibrahim Gazuri Ilahi, Anal Haqq, Jakarta
: Raja Grafindo Persada, 1996.
Shihab, Quraish. Tafsir al-Misbah, Jakarta
: Lentera Hati, 2001.
Search Results
Makalah Tentang Ilmu Kalam | Info Pendidikan
duniapendidikan33.blogspot.com › Makalah
Translate this page
Dec 12, 2015 - Ilmu tauhid juga disebut ilmu kalam,
ilmu kalam adalah ilmu yang ... model-model penelitian ilmu kalam, oleh sebab
itu dalam makalah ini ...
makalah ilmu kalam, Pengertian dan hubungan Ilmu
Kalam, Filsafat ...
ashommudin.blogspot.com/.../makalah-ilmu-kalam-pengertian-dan...
Translate this page
Sep 17, 2015 - Ilmu kalam merupakan disiplin ilmu
yang mengedepankan pembicaraan tentang persoalan-persoalan kalam tuhan.
Persoalan-persoalan ...
Al-Jadiyd: MAKALAH ILMU KALAM
al-jadiyd.blogspot.com/2013/10/makalah-ilmu-kalam.html
Translate this page
Oct 5, 2013 - Aqidah ilmu kalam sebagaimana
diketahui, membahas ajaran-ajaran dasar dari suatu agama. Setiap orang yang
ingin menyelami seluk-beluk ...
Makalah : Ilmu Kalam | iwan taufiq - Academia.edu
www.academia.edu/25514173/Makalah_Ilmu_Kalam
Translate this page
BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ilmu kalam
merupakan objek kajian berupa ilmu pengetahuan dalam agama Islam yang dikaji
dengan ...
makalah Ilmu Kalam | Maulana Akbar 1226
https://ikmalmaulanaakbar.wordpress.com/.../makalah-ilmu-kalam/
Translate this page
Nov 16, 2014 - Alhamdulillah Pemakalah bisa
menyelesaikan makalah yang sangat ... Ilmu kalam ialah ilmu yang membicarakan
tentang wujud-nya Tuhan ...
Pengetahuan: Makalah Ilmu Kalam
fifi-wulandari.blogspot.com/2015/10/makalah-ilmu-kalam.html
Translate this page
Oct 14, 2015 - Dr. Muzaffaruddin Nadvi dalam
bukunya Muslim Thought and It's Source[2], melihat pengertian ilmu kalam dari
aspek sumber, latar belakang ...
ini ada makalah ilmu kalam terupdate Ilmu Kalam
Terupdate
https://plus.google.com/.../posts/Rw8ogvmvjxf
Translate this page
jose aa
Mar 17, 2017 - ini ada makalah ilmu kalam
terupdate. Ilmu Kalam Terupdate
MAKALAH ILMU KALAM ~ ekonomi syariah
dedetrinopran19.blogspot.co.id/2015/05/makalah-ilmu-kalam.html
Translate this page
May 17, 2015 - Ilmu Kalam atau Teologi Islam telah
disepakati sebagai ilmu keislaman dalam pengertian bercorak islam. Ilmu Kalam,
dalam bentuknya ...
makalah ilmu kalam ~ TOREHAN KECILKU
muhammadnasirspdi.blogspot.com/2015/.../makalah-ilmu-kalam.ht...
Translate this page
Mar 19, 2015 - Mengkaji ilmu kalam pada dasarnya
merupakan upaya memahami kerangka berpikir dan proses pengambilan keputusan
para ulama aliran ...
manis banget: Makalah Tauhid/Ilmu Kalam Dan Akhlak
mimpiindahku11.blogspot.com/.../makalah-tauhidilmu-kalam-dan-...
Translate this page
Aug 24, 2016 - Tauhid merupakan hal yang paling
urgen dalam Agama Islam, dimana Tauhid mengambil peranan penting dalam
membentuk pribadi-pribadi ...
Searches related to makalah ilmu kalam
makalah aliran aliran dalam ilmu kalam
makalah ilmu kalam pdf
makalah ilmu kalam tentang sifat-sifat tuhan
makalah ruang lingkup ilmu kalam
contoh ilmu kalam dalam kehidupan sehari-hari
materi ilmu kalam
kata pengantar ilmu kalam
materi ilmu kalam semester 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Next